Harga Emas Menguat Jelang Rilis Data Inflasi AS

Harga emas menguat pada Kamis petang 29 Agustus 2024, Menjelang rilis data inflasi utama AS yang kemungkinan akan memberi pertanda dalam prospek penurunan suku bunga.

Harga Emas berjangka AS menguat 0,24% menjadi $2,543.80 per ons. Sedangkan, Perak naik 0,22% menjadi $29,692 per ons.

Emas tetap mendekati rekor tertingginya sebelum data inflasi, dari rekor tertinggi yang dicapai pekan lalu.

Meskipun logam mulia berada di area level tertinggi baru, harga masih relatif stabil di tengah meningkatnya keyakinan bahwa Federal Reserve akan memangkas suku bunga pada bulan September, Hal ini berpotensi menguntungkan emas.

Permintaan safe haven juga turut mempengaruhi harga emas, ditengah tanda-tanda meredanya ketegangan di Timur Tengah, Seiring penghentian produksi minyak di Libya menambah ketidakpastian baru.

Sementara itu, Fokus pasar dalam beberapa hari mendatang tertuju pada perekonomian AS. Pembacaan data produk domestik bruto pada hari Kamis, setelah pembacaan awal bulan lalu menunjukkan bahwa ekonomi AS tetap kuat pada kuartal kedua.

Data Indeks harga PCE pada hari Jumat juga menjadi perhatian penting. Data ini merupakan pengukur inflasi Fed dan kemungkinan besar akan mempengaruhi ekspektasi penurunan suku bunga.

Klik icon dibawah untuk Membagikan Tulisan ini

Leave a Comment