Harga Emas Menguat Setelah Data konsumen AS Melonjak Pada April

Harga emas menguat pada perdagangan Sabtu pagi 29 Mei 2021, setelah data harga-harga konsumen AS mengalami kenaikan pada April sehingga mendukung daya tarik terhadap emas sebagai lindung terhadap nilai inflasi.

Harga Emas berjangka AS menguat sebesar 0,42% menjadi $1.903,60 per ons. XAU/USD naik 0,32% menjadi $1.903,70 per ons. perak naik 0,43% menjadi $28,06 per ons.

Harga-harga konsumen AS naik dalam satu tahun terakhir hingga April, dengan ukuran inflasi yang mendasari telah mencapai target 2% Federal Reserve.

Departemen Perdagangan AS melaporkan pada Jumat, bahwa ukuran inflasi pengeluaran konsumsi pribadi AS naik 3,6% pada April dari setahun sebelumnya, angka terkuat sejak 2008 dan lebih tinggi dari 2% yang disukai oleh Federal Reserve.

Indeks harga inti, yang menghapus harga makanan dan bahan bakar yang tidak stabil, naik 3,1% di tahun yang berakhir April, laju tercepat sejak 1992. Harga-harga pada April naik 0,7% dibandingkan dengan bulan sebelumnya, kenaikan terbesar dalam dua dekade.

“Kami melihat sedikit peningkatan dalam data konsumsi pribadi. Semua hal ini terus mendukung lingkungan inflasi yang sangat menguntungkan terhadap emas, kata David Meger, direktur perdagangan logam di High Ridge Futures. Seperti dikutip dari laman Okezone.

Sementara itu, Indeks dolar yang mengukur greenback terhadap beberapa mata uang utama lainnya memotong kenaikan, membuat logam mulia terlihat lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya, sedangkan, imbal hasil obligasi pemerintah AS melemah tipis, yang diartikan sebagai pengurangan peluang kerugian memegang emas.

Disisi lain, Gedung Putih meluncurkan proposal anggaran sebesar 6,0 triliun dolar AS yang akan meningkatkan pengeluaran untuk infrastruktur, pendidikan, dan memerangi perubahan iklim.

Klik icon dibawah untuk Membagikan Tulisan ini

Leave a Comment