Harga emas menguat pada Senin 06 Mei 2024, ditengah data upah tenaga kerja AS yang lebih lemah dari perkiraan membuat para trader meningkatkan spekulasinya tentang penurunan suku bunga Federal Reserve AS.
Harga Emas berjangka AS menguat 1,05% menjadi $2,332.80 per ons. Sedangkan, Perak naik 3,47% menjadi $27,617 per ons.
Kenaikan logam mulia dibatasi oleh meningkatnya selera risiko pasca data penggajian non-pertanian hari Jumat, karena investor beralih ke aset yang lebih beresiko seperti saham.
Adapun, Emas juga mendapat dukungan atas penurunan dolar, Dolar turun sekitar 0,8% pada pekan lalu. Lemahnya dolar didorong oleh pembacaan gaji pada hari Jumat, yang memicu peningkatan spekulasi bahwa Fed akan mulai menurunkan suku bunga pada bulan September mendatang.
Sementara itu, Pasar tenaga kerja yang mendingin mendorong Fed untuk memangkas suku bunga, Poin utama perdebatannya tetap pada masalah inflasi yang tinggi. Inflasi tampak bergerak lebih jauh di atas target 2% tahunan Fed pada kuartal pertama, yang membuat trader memperkirakan sebagian besar ekspektasi penurunan suku bunga tahun ini.
Suku bunga yang lebih tinggi menjadi pertanda buruk bagi emas, mengingat bahwa biaya untuk berinvestasi dalam logam mulia akan meningkat lebih tinggi.