Harga emas melemah pada Rabu 14 Agustus 2024, tetapi masih mendekati rekor tertingginya karena meningkatnya permintaan safe haven yang didorong oleh meningkatnya kekhawatiran serangan balasan Iran terhadap Israel.
Harga Emas berjangka AS merosot 0,58% menjadi $2,493.20 per ons. Sedangkan, Perak naik 0,20% menjadi $27,85.
Pasar berbalik menghindari risiko menjelang rilis data inflasi utama AS pekan ini yang kemungkinan akan memberi tanda penurunan suku bunga bank sentral. Data inflasi utama AS diperkirakan akan menunjukkan sedikit menurun di bulan Juli.
Ketika terjadi penurunan inflasi akan memberikan dorongan bagi Federal Reserve AS untuk memangkas suku bunga, terutama ditengah adanya kekhawatiran bahwa ekonomi AS sedang menuju ambang resesi.
Sementara itu, Laporan media menunjukkan bahwa Iran dapat meluncurkan serangan terhadap Israel secepatnya pada minggu ini. Serangan ini sebagai bentuk pembalasan atas pembunuhan pemimpin Hamas di Iran baru-baru ini, dan serangan tersebut terjadi ketika Israel melanjutkan serangannya di Gaza.
Ketidakpastian mengenai serangan tersebut dapat memicu perang lebih besar di Timur Tengah, Hal ini menjadi pendorong utama permintaan safe haven untuk emas.