Harga emas melemah pada Rabu petang 1 September 2021, Investor terus menantikan laporan ketenagakerjaan AS. Data tersebut mengindikasikan kapan Federasi Reserve bisa mengawali pengurangan asset dan peningkatan suku bunga.
Harga Emas berjangka AS melemah sebesar 0,15% menjadi $1.815,45 per ons. Sedangkan, XAU/USD turun 0,05% menjadi $1.812.94 per ons dan Perak menguat 0,74% menjadi $24,177 per ons.
Seputar data ekonomi, Index keyakinan customer Konferensi Board CB tercatat sebesar 113,8, angka paling rendah sepanjang 6 bulan terakhir, dan index harga rumah komposit S&P/Case-Shiller 20 n.s.a. tumbuh rekor sejumlah 19,1% di bulan Juni.
Dengan perkembangan pasar tenaga kerja yang dibutuhkan untuk The Fed dalam mengawali pengurangan asset, Fokus utamanya ialah pada laporan ketenagakerjaan, terhitung data ketenagakerjaan nonpertanian yang akan di rilis pada hari Jumat.
Adapun, Beberapa pejabat European Central Bank ECB mulai menilai apa akan memulai awal pengurangan asset. Pasca Index harga customer CPI Zone Euro hari Selasa tumbuh semakin besar dibandingkankan harapan diharap sebesar 3% tahun ke tahun pada bulan Agustus.
Mereka terhitung anggota Dewan Pengontrol ECB Robert Holzmann, yang menyarankan jika pengurangan asset semestinya jadi awal pertemuan Dewan Pengontrol yang akan dimulai pada pekan depan.
Sementara itu, Dolar AS masih tertekan oleh pidato Ketua Federal Reserve ‘Jerome Powell, pada pekan lalu yang bersuara dovish. Penantian pasar pada rangkaian data ekonomi baru dari AS minggu ini menghadapi permulaan yang buruk.