Harga Minyak Melemah Dipicu Meningkatnya Pasokan di AS

Harga minyak pada perdagangan Rabu 16 Desember 2020 melemah, Dipicu kenaikan pasokan yang tak terduga di Amerika Serikat seiring meningkatnya kekhawatiran atas permintaan bahan bakar minyak akibat pembatasan ketat di Eropa dan negara lain untuk memotong penyebaran kasus covid-19.

Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) Berjangka AS melemah 0,29% menjadi $47,51 per barel. Sedangkan, Harga minyak Brent Berjangka turun 0,12% menjadi $50,71 per barel.

Data pasokan dari American Petroleum Institute (API) menunjukkan kenaikan sebesar 1,973 juta barel pada pekan lalu yang berakhir pada 11 Desember. Itu adalah kenaikan yang lebih besar dibandingkan perkiraan analis dengan penurunan sebanyak 3,5 juta barel.

Sentimen positif juga datang setelah Badan Energi Internasional (IEA) pada hari Selasa mengeluarkan peringatan bahwa peluncuran vaksin covid-19 beberapa minggu terakhir tidak mungkin dapat memulihkan dengan cepat kerusakan yang ditimbulkan pada permintaan minyak.

IEA juga telah merevisi perkiraannya untuk permintaan minyak pada tahun ini senilai 50.000 barel per hari (bph) dan untuk tahun depan 2021 sebesar 170.000 bph.

“Minyak mentah sedikit melemah setelah adanya laporan pasokan API yang mencatat kenaikan kedua berturut-turut, kata Edward Moya, analis pasar senior OANDA kepada Reuters.

Sementara, Perkembangan positif atas peluncuran vaksin terus berlanjut. Moderna Inc dengan vaksin ‘mRNA-1273’ tampaknya akan menerima otorisasi peraturan AS pada minggu ini. AS juga memperluas program peluncurannya untuk BNT162b2, vaksin yang dikembangkan oleh Pfizer Inc dan BioNTech SE ke ratusan pusat distribusi tambahan pada Selasa.

Klik icon dibawah untuk Membagikan Tulisan ini

Leave a Comment