Harga minyak pada Kamis petang 11 Mei 2023 melemah lebih dari 1%, Setelah rilis persediaan minyak AS secara tak terduga mengalami kenaikan yang memicu kekhawatiran akan permintaan dan suku bunga AS yang masih tinggi.
Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) Berjangka AS melemah 1,36% menjadi $71,55 per barel. Sedangkan, Harga minyak Brent Berjangka turun 1,13% menjadi $75,55 per barel.
Stok minyak mentah AS secara mengejutkan naik sebesar 3,6 juta barel dalam sepekan yang berakhir 5 Mei sementara persediaan bensin naik 399.000 barel.
Data tersebut diluar ekspektasi para nalis yang disurvei oleh Reuters untuk penurunan sebesar 900.000 barel minyak mentah dan 1,2 juta barel penurunan stok bensin.
Adapun, Pertumbuhan ekonomi yang lebih lambat di China meningkatkan kekhawatiran akan permintaan minyak global.
Sementara itu, Data harga konsumen AS yang dirilis pada hari Rabu menunjukkan kenaikan, Hal ini berpotensi meningkatkan kemungkinan The Fed akan tetap mempertahankan suku bunga yang lebih tinggi.
“John Williams” Presiden Fed New York sebelumnya juga mengatakan inflasi masih terlalu tinggi dan ada kemungkinan bank sentral akan menaikkan suku bunga lagi jika itu di perlukan.