Harga minyak pada Jum’at pagi 28 Juli 2023 melemah, Karena pemulihan dolar yang didukung oleh data ekonomi AS yang kuat, Hal ini membebani pasar minyak.
Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) Berjangka AS melemah 0,50% menjadi $79,69 per barel. Sedangkan, Harga minyak Brent Berjangka turun 0,55% menjadi $83,33 per barel.
Dolar pada hari Kamis menguat 0,6% terhadap sejumlah mata uang utama lainnya, rebound dari pelemahan baru-baru ini ditengah ketahanan ekonomi AS yang kuat. Dolar yang kuat biasanya menekan komoditas yang dihargai dalam greenback.
Dolar juga mendapat sentimen positif oleh peningkatan pembelian setelah European Central Bank mengisyaratkan potensi berakhirnya siklus kenaikan suku bunga, yang mengurangi daya tarik euro.
Data ekonomi AS yang kuat membuat investor memperkirakan kemungkinan satu kali lagi kenaikan suku bunga oleh Federal Reserve, Setelah bank sentral menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin pekan ini dan membuka peluang untuk kenaikan lebih lanjut.
Sementara itu, Laporan pada hari Jumat menyebutkan pemangkasan 1 juta barel perhari oleh Arab Saudi dapat diperpanjang hingga akhir September. Hal ini mendorong pasar minyak sebagian besar mengerdilkan data yang menunjukkan turunnya cadangan AS yang lebih kecil, Seiring musim panas yang penuh dengan permintaan minyak telah dimulai.