Harga minyak pada Selasa petang 04 Oktober 2022 menguat lebih dari 2%, Menjelang pertemuan OPEC+ seiring ekspektasi bahwa OPEC+ ada kemungkinan menyetujui pengurangan produksi minyak dalam pertemuannya pekan ini.
Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) Berjangka AS menguat 2,21% menjadi $85,48 per barel. Sedangkan, Harga minyak Brent Berjangka naik 2,35% menjadi $90,95 per barel.
Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan sekutunya, yang lebih dikenal sebagai OPEC+ diperkirakan akan memangkas produksi lebih dari 1 juta barel per hari (bph) pada pertemuan pertama mereka pada hari Rabu.
Pemotongan yang dilakukan secara sukarela oleh masing-masing anggota bisa terjadi lebih dari 1 juta barel per hari, menjadikan pemotongan terbesar sejak dimulainya pandemi Covid-19 tahun 2020, Menurut sumber OPEC.
Menteri bidang minyak Kuwait mengatakan OPEC+ telah membuat keputusan yang tepat untuk menjamin pasokan energi dan untuk melayani kepentingan produsen dan konsumen.
“Meskipun segala sesuatu terjadi dengan perang di Ukraina, OPEC+ tidak pernah sekuat ini dan mereka akan melakukan apa pun untuk memastikan harga didukung di sini. Kata Edward Moya, Analis senior OANDA.
Sementara itu, OPEC+ pada tahun ini telah meningkatkan produksinya setelah sebelumnya pemotongan rekor terjadi pada tahun 2020 ketika pandemi menghantam permintaan minyak.
Akan tetapi, dalam beberapa bulan terakhir organisasi OPEC+ telah gagal memenuhi peningkatan produksi yang telah direncanakan, yang hilang pada Agustus sebesar 3,6 juta barel per hari.