Harga minyak pada hari Jum’at 06 Januari 2023 menguat lebih dari 1%, didukung oleh penurunan persediaan bahan bakar minyak(BBM) Amerika Serikat.
Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) Berjangka AS pada Jum’at jam 10.50 menguat 1,38% menjadi $74,69 per barel. Sedangkan, Harga minyak Brent Berjangka naik 1,17% menjadi $79,60 per barel.
Energy Information Administration (EIA) melaporkan data persediaan BBM AS turun sebesar 346.000 barel minggu lalu. Penurunan stok yang terjadi lebih rendah dari ekspektasi analis yang memperkirakan penurunan sebanyak 486.000 barel.
Persediaan distilat, termasuk minyak solar dan minyak pemanas, anjlok 1,4 juta barel, lebih tajam dari ekspektasi penurunan 396.000 barel.
Sementara itu, Data China menunjukkan aktivitas jasa-jasa mengalami kontraksi selama empat bulan secara berturut-turut pada bulan Desember karena infeksi Covid-19 yang melanda China, untuk kepercayaan bisnis naik ke level tertinggi 17 Bulan.
China sebagai importir minyak terbesar dunia, Secara tiba-tiba mengubah kebijakan Nol-Covid yang ekstra ketat
pada awal Desember menyusul adanya protes publik yang jarang terjadi, Hal ini menyebabkan lonjakan kasus infeksi di pelosok negeri