Harga Minyak Menguat Jelang Pertemuan Federal Reserve AS

Harga minyak pada Senin petang 18 Maret 2024 menguat, Menjelang serangkaian pertemuan penting bank-bank sentral utama dunia pekan ini, Terutama Federal Reserve AS.

Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) Berjangka AS menguat 1,43% menjadi $81,73 per barel. Sedangkan, Harga minyak Brent Berjangka naik 1,25% menjadi $86,41 per barel.

Pasokan minyak global yang lebih ketat mendukung harga minyak ke level tertinggi empat bulan pada minggu lalu, menyusul tanda-tanda permintaan kilang AS yang lebih kuat dan Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak dan International Energy Administration.

Namun, Momentum di pasar minyak sedikit terganggu oleh serangkaian pertemuan bank-bank sentral utama, terutama The Fed.

The Fed akan menyimpulkan hasil pertemuan dua hari pada hari Rabu waktu setempat dan diperkirakan akan mempertahankan suku bunganya. Akan tetapi, Pasar mewaspadai adanya tanda-tanda yang berpotensi hawkish dari bank sentral, terutama pasca rilis data inflasi yang lebih tinggi dari perkiraan dalam beberapa bulan terakhir.

Di Jepang, Bank of Japan akan memastikan kebijakan suku bunganya pada hari Selasa, dan diperkirakan akan berakhirnya kebijakan ultra longgar selama hampir satu dekade.

Selain Fed dan BOJ, Reserve Bank of Australia dan Bank of England juga akan bertemu pekan ini, dan diperkirakan akan memberi sinyal perubahan suku bunga.

Sementara itu, Keputusan suku bunga China sebagai negara importir minyak terbesar di dunia, juga akan hadir minggu ini. China akan merilis angka produksi industri dan retail sales untuk dua bulan pertama tahun 2024 pada hari Senin, sementara People’s Bank of China akan memutuskan loan prime rate pada hari Rabu.

Kondisi moneter secara global memberi isyarat ada lebih banyak tekanan pada perekonomian dan berpotensi menghambat permintaan minyak, yang telah menjadi titik perhatian utama pasar minyak selama dua tahun terakhir.

Klik icon dibawah untuk Membagikan Tulisan ini

Leave a Comment