Harga minyak pada Selasa 1 September 2020 menguat, Seiring makin melemahnya dolar AS ditengah pelonggaran kebijakan inflasi Teh Fed pada minggu lalu.
Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) Berjangka AS menguat 51 sen atau 1,20 % menjadi $43.13 per barel. Sedangkan, Harga minyak Brent Berjangka naik 63 sen atau 1,13 % menjadi $45,92 per barel.
Mata uang dolar AS berada di level terendah lebih dari dua tahun terhadap beberapa mata uang utama lainnya, Pelemahan dolar terjadi karena tertekan oleh kebijakan inflasi Federal Reserve AS pada pekan lalu. Indek Dolar AS terus melemah sebesar 0,22% ke 91,927 pada pukul 15.41 WIB
Sementara, minyak yang bergerak beriringan dengan ekuitas, Terus mendapat tekanan oleh kekhawatiran permintaan.
‘Harga minyak kemungkinan akan terus bergerak menuju level bawah harga baru-baru ini, Kata Tamas Varga, Analis PVM. perkiraan permintaan menurun paruh kedua oleh Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan Badan Energi Internasional.
Menurut jejak pendapat Reuters, Sekitar 43 analis dan ekonom, menyatakan bahwa untuk permintaan bahan bakar minyak secara global terlihat turun antara 8-10 juta barel per hari.
Disisi lain, Jelang rilis data stock minyak AS dari American Petroleum Institute, Para analis memperkirakan stok minyak mentah AS mengalami penurunan sekitar 2 juta barel dalam sepekan hingga 28 Agustus.