Harga minyak pada selasa 19 Mei 2020 menguat, Naiknya harga minyak didukung oleh pengurangan produksi dan Adanya vaksin covid-19 yang membuat potensi permintaan minyak kedepan akan meningkat.
Dikutip dari Reuters, Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) Berjangka naik 0,38 % menjadi $31,94 per barel. Sedangkan, Harga minyak Brent Berjangka menguat 7,14 % menjadi $34,81 per barel.
Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak OPEC+ dan sekutunya, telah sepakat untuk memangkas produksi sebesar 9,7 juta barel per hari pada bulan Mei dan Juni, yang bertujuan untuk mengatasi kelebihan pasokan secara global.
Perusahaan minyak Baker Hughes melaporkan bahwa jumlah pengeboran rig AS yang aktif turun 292 menjadi 258, angka terendah sejak Juli 2009.
Kenaikan harga minyak juga di dorong oleh harapan akan meningkatnya permintaan minyak mentah kedepan, Setelah beredar kabar yang menyatakan telah adanya vaksin covid-19 yang diproduksi bioteknologi Moderna di AS. Moderna telah menyatakan hasil uji klinis pertama vaksin cukup menggembirakan. Pasalnya, imun atau antibodi yang diujicobakan ke 8 orang mampu menghasilkan antibodi virus covid-19.
Perusahaan tersebut memulai percobaan manusia dengan 45 sukarelawan uji klinis fase ke 1 pada Maret, dan telah disetujui untuk segera memulai fase yang ke 2, dengan 600 orang pada akhir Mei dan Juni. Jika semuanya berjalan dengan lancar, vaksinnya dapat diproduksi pada awal Juli mendatang.
Kabar yang menggembirakan tersebut tentunya memberikan harapan bahwa wabah covid-19 bisa diatasi dan kehidupan bisa kembali normal, roda perekonomian pun juga dapat berjalan seperti biasa. Ketika roda perekonomian sudah berjalan dengan baik, maka permintaan minyak mentah secara otomatis akan kembali meningkat.