Harga Minyak Naik didorong Produsen Minyak Memangkas Produksinya

Harga minyak pada penutupan perdagangan Jum’at 8 Mei 2020 menguat lebih dari 5 %, Harga minyak naik dipicu produsen minyak AS memotong produksinya dengan penurunan jumlah rig pengeboran ke rekor terendah. Harga minyak juga didorong sentimen banyak negara membuka kebijakan lockdown akibat pandemi Covid-19.

Dikutip dari laman Reuters, Harga minyak West Texas Intermediate Berjangka melonjak 5 % menjadi $24,74 per barel. Sedangkan, Harga minyak Brent Berjangka naik sebesar 5,1 % menjadi $30,97 per barel.

Terlihat, jumlah rig minyak dan gas alam yang beroperasi turun 34 ke posisi terendah. karena industri energi mengurangi produksi dan pengeluaran imbas covid-19 yang membuat permintaan bahan bakar menurun secara drastis.

Perusahaan minyak Amerika Utara telah menghentikan produksinya lebih cepat dari perkiraan para analis dan memangkas sekitar 1,7 juta barel per hari (bpd) pada akhir bulan Juni.

Namun, laporan mingguan Administrasi Informasi Energi AS menunjukkan stok minyak naik berturut-turut dalam 15 minggu meskipun tingkat persediaan telah melambat.

Saat ini investor memantau data yang menunjukkan bahwa Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan sekutunya atau OPEC + mematuhi rekor penurunan produksi sebesar 9,7 juta barel per hari yang dimulai bulan ini.

Klik icon dibawah untuk Membagikan Tulisan ini

Leave a Comment