Harga minyak pada Rabu 12 Mei 2021 menguat, Dipicu kekhawatiran kekurangan bahan bakar bensin akibat pemadaman sistem pipa terbesar di Amerika Serikat.
Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) Berjangka AS menguat sebesar 0,29% menjadi $65,47 per barel. Sedangkan, Harga minyak Brent Berjangka turun 0,25% menjadi $68,72 per barel.
Colonial Pipeline, operator pipa utama bahan bakar AS yang mengangkut lebih dari 2,5 juta barel per hari (bph) bensin, solar dan bahan bakar jet, sedang bekerja memperbaiki sebagian besar operasi jaringan pipanya pada akhir pekan.
Perusahaan pun telah menghentikan sementara semua jaringan pipa setelah serangan keamanan siber yang melibatkan ransomware terdeteksi pada hari Jumat.
“Sementara risiko dalam jangka pendek sedang dikesampingkan, Investor masih tampak terguncang oleh peristiwa tersebut, mengingat serangan tertuju ke skala infrastruktur, kata ‘Louise Dickson, Analis Pasar Minyak Rystad Energy, Seperti dikutip dari laman Okezone.
“Pasar sekarang khawatir tentang kemungkinan kejadian seperti itu terulang kembali dan tentang tingkat keparahan serangan di masa mendatang,” ujarnya.
Gangguan pada pasokan bahan bakar minyak telah mendorong harga ke level tertinggi dalam beberapa tahun dan melonjaknya permintaan di beberapa daerah yang dilayani oleh pipa tersebut saat pengendara mengisi tangki mereka.
Sementara itu, Data yang dirilis American Petroleum Institute (API) menunjukan, bahwa persediaan bahan bakar minyak mentah Amerika Serikat turun 2,5 juta barel dalam sepekan terakhir dan persediaan bensin naik sebesar 5,6 juta barel.