Harga minyak pada Kamis 9 Desember 2021 menguat, Didukung oleh memudarnya kekhawatiran terhadap virus Covid-19 varian Omicron yang berdampak pada permintaan bahan bakar global.
Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) Berjangka AS menguat 0,37% menjadi $72,32 per barel. Sedangkan, Harga minyak Brent Berjangka naik 0,46% menjadi $75,79 per barel.
Sebelumnya pada minggu lalu harga minyak jatuh imbas dari kekhawatiran bahwa vaksin tidak dapat menangkis varian baru Omicron, Hal itu memicu kekhawatiran dapat diberlakukannya kembali pembatasan-pembatasan baru yang akan menghantam permintaan bahan bakar.
Namun, Pada akhir pekan lalu seorang pejabat kesehatan dari Afrika Selatan melaporkan, bahwa kasus Omicron di sana hanya membuat gejala ringan. Sementara, ‘Anthony Fauci, pejabat tinggi di bidang kesehatan AS juga mengatakan bahwa tidak ada tingkat keparahan yang serius dengan varian tersebut.
Adapun, Kepala strategi FX National Australia Bank ‘Ray Attrill, dalam sebuah catatan, Menyatakan bahwa hasil dari tes kesehatan menunjukan virus jenis omicron tidak terlalu parah dari varian sebelumnya, bahkan jika itu lebih menular, Hal itu membuat pasar terus bergerak optimisme ke arah yang lebih baik.
Sementara itu, Organisasi Negara Pengekspor Minyak dan sekutunya, yang lebih dikenal OPEC+ telah sepakat untuk terus meningkatkan produksinya sebesar 400.000 barel per hari (bph) pada Januari 2022, Meskipun cadangan minyak strategis AS telah dirilis.