Harga Minyak Naik Dipicu Turunya Persediaan Minyak Mentah AS

Harga minyak pada Kamis petang 25 Januari 2024 menguat, Dipicu penurunan besar akan persediaan minyak mentah AS. Seiring langkah-langkah stimulus China sebagai negara importir minyak terbesar dunia.

Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) Berjangka AS menguat 1,36% menjadi $76,11 per barel. Sedangkan, Harga minyak Brent Berjangka naik 1,20% menjadi $81,00 per barel.

Data yang menunjukkan terjadinya penurunan besar stok minyak AS yang disebabkan kondisi cuaca dingin yang parah mengganggu produksi minyak mentah di negara tersebut. Namun, hal ini juga diimbangi oleh adanya peningkatan yang berkelanjutan pada persediaan bensin, karena cuaca dingin juga telah menghambat perjalanan.

Gangguan produksi AS menambah kekhawatiran akan pasokan yang lebih ketat dalam beberapa bulan mendatang, terutama karena konflik di Timur Tengah yang menunjukkan tidak adanya kepastian kapan konflik tersebut akan berhenti. Pasukan yang dipimpin AS melakukan lebih banyak serangan terhadap kelompok Houthi yang bersekutu dengan Iran di Yaman, ditengah perang Israel-Hamas yang masih juga berkecamuk.

Sementara itu, People’s Bank of China pada hari Rabu secara tak terduga memangkas persyaratan cadangan untuk bank-bank lokal, membebaskan lebih banyak likuiditas dalam upaya lain untuk mendorong pertumbuhan ekonomi negara tersebut. Langkah ini diambil untuk pemulihan ekonomi di negara dengan importir minyak terbesar di dunia, yang sedang berjuang dengan pertumbuhan yang lemah di tahun 2023.

Klik icon dibawah untuk Membagikan Tulisan ini

Leave a Comment