Harga Minyak Naik ditengah Kemungkinan Penurunan Suku Bunga Fed

Harga minyak pada Kamis 22 Agustus 2024 menguat, ditengah kemungkinan penurunan suku bunga oleh Federal Reserve AS, yang berpotensi dapat meningkatkan permintaan minyak.

Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) Berjangka AS menguat 1,95% menjadi $73,33 per barel. Sedangkan, Harga minyak Brent Berjangka naik 1,88% menjadi $77,48 per barel.

Pertemuan Federal Reserve pada bulan Juli mengungkapkan adanya kecenderungan yang lebih kuat untuk penurunan suku bunga pada bulan September, Karena sebagian besar pejabat mengakui kemungkinan langkah tersebut dapat di ambil.

“Pelonggaran kebijakan moneter yang diantisipasi dapat berpengaruh terhadap pasar energi dan logam. Suku bunga yang lebih rendah biasanya menurunkan biaya pinjaman, yang dapat meningkatkan aktifitas ekonomi dan berpotensi meningkatkan konsumsi bahan bakar minyak. ”Ungkap ANZ Research dalam sebuah catatan.

Sementara itu, Ketegangan geopolitik juga tetap berpengaruh terhadap pasar minyak. Di Timur Tengah, Presiden AS “Joe Biden” dalam sebuah percakapan telepon dengan Perdana Menteri Israel “Benjamin Netanyahu” menekankan pentingnya kesepakatan gencatan senjata di Gaza, yang menunjukkan pentingnya perundingan dimasa yang akan datang.

Terlepas dari Menteri Luar Negeri AS “Antony Blinken” dalam upaya yang dilakukannya baru-baru ini di wilayah tersebut, tidak ada kesepakatan yang dicapai antara Israel dan militan Hamas untuk gencatan senjata di Gaza pada awal pekan ini.

Klik icon dibawah untuk Membagikan Tulisan ini

Leave a Comment