Harga minyak pada Jum’at petang 16 Juli 2021 menguat, ditengah ketidakpastian atas kesepakatan OPEC+ untuk meningkatkan pasokan dan memburuknya wabah Covid-19 yang melibatkan varian jenis Delta di beberapa negara.
Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) Berjangka AS menguat 0,60% menjadi $72,08 per barel. Sedangkan, Harga minyak Brent Berjangka naik 0,48% menjadi $73,83 per barel.
Wabah Covid-19 jenis baru varian Delta telah mendorong beberapa negara untuk memperketat pembatasan, Sehingga membatasi kenaikan cairan hitam ini.
Indonesia selama seminggu terakhir telah melampaui India dalam hal kasus harian baru Covid-19, tengah menjadi episentrum virus baru di bagian Asia Pasifik. Kota kedua Australia memasuki kebijakan penguncian ketika Melbourne bersatu dengan Sydney, yang mendorong perpanjangan pembatasan hingga akhir Juli.
Adapun di AS, Los Angeles County telah mewajibkan warganya untuk menggunakan masker di dalam ruangan, ketika jumlah kasus Covid-19 melonjak tinggi, termasuk warga yang sudah divaksinasi.
Sementara itu, Uni Emirat Arab (UEA) terus melangkah menuju kesepakatan dengan Arab Saudi saat pembicaraan produksi berlanjut. Kesepakatan itu akan menyelesaikan perselisihan yang telah berlangsung beberapa minggu terakhir dan memungkinkan OPEC+ dapat meningkatkan produksinya di bulan-bulan berikutnya.
Kebutuhan pasokan OPEC+ diperkirakan akan terus meningkat, jauh di atas produksi kelompok saat ini dan melebihi tingkat pra-Covid-19 pada paruh kedua di tahun 2022, kata kelompok dalam sebuah laporan pada hari Kamis, Seperti dikutip Investing.com. Namun, potensi jeda pada kuartal pertama 2021 dapat membuat pasar kembali surplus.