Harga minyak pada perdagangan Senin petang 13 Juli 2021 melemah, di tengah perselisihan yang terjadi pada kelompok OPEC+ mengenai tingkat produksi pada Agustus masih terus berlanjut dari minggu sebelumnya.
Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) Berjangka AS merosot sebesar 1,09% menjadi $73,75 per barel. Sedangkan, Harga minyak Brent Berjangka turun 0,98% menjadi $74,81 per barel.
Pasokan minyak masih tetap ketat karena negara produsen-produsen minyak utama masih tidak setuju apakah akan meningkatkan produksinya yang di mulai pada Agustus dan seterusnya.
Penolakan Uni Emirat Arab terhadap perpanjangan delapan bulan yang telah diusulkan untuk pembatasan produksi OPEC+, dapat membuat terjadinya perang harga antara Arab Saudi dan Rusia seperti yang terjadi pada April 2020.
“Ketidakpastian telah menyelimuti pasar setelah kebuntuan OPEC atas peningkatan produksi di masa depan, Tanpa adanya kesepakatan, pengurangan produksi untuk saat ini tetap berlaku, yang membuat pasar semakin ketat di tengah permintaan yang kuat, kata analis ANZ dalam catatan.
Sementara itu, Investor juga terus mencerna data dari Badan Informasi Energi (EIA) AS dan American Petroleum Institute (API) mengenai pasokan minyak mentah pada minggu lalu yang menunjukkan penurunan masing-masing 6,866 juta barel dan 7,983 juta barel.