Minyak Jatuh ditengah Ketidakpastian Varian Baru Virus Omicron

Harga minyak pada Selasa petang 30 November 2021 melemah, ditengah investor terus berspekulasi bahwa produsen utama akan berhenti menaikan pasokan minyaknya akibat ketidakpastian varian baru virus Covid-19 jenis Omicron.

Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) Berjangka AS melemah 4,25% menjadi $66,97 per barel. Sedangkan, Harga minyak Brent Berjangka turun 3,99% menjadi $70,30 per barel.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada hari Senin menyatakan bahwa varian Covid-19 Omicron menimbulkan risiko lonjakan infeksi yang tinggi, dan telah mengklarifikasikan sebagai “varian yang menjadi perhatian. Beberapa negara telah melaporkan kasus omicron selama akhir pekan seperti Belanda, Denmark, Australia dan sebagian negara telah memberlakukan pembatasan perjalanan.

Dengan munculnya varian jenis omicron mengakibatkan prospek permintaan bahan bakar menjadi tidak jelas, investor saat ini berharap Organisasi Negara Pengekspor Minyak dan mitranya atau yang lebih dikenal OPEC+ untuk menghentikan rencana penambahan pasokan pada bulan januari sebesar 400.000 barel per hari (bph). Kelompok ini juga akan mengadakan pertemuan pada 2 Desember mendatang.

Sementara itu, Organisasi Negara Pengekspor Minyak dan sekutunya atau yang lebih dikenal OPEC+ sudah mempertimbangkan kembali rencananya setelah AS dan konsumen utama lainnya mengumumkan pelepasan terkoordinasi yang lebih kecil dari perkiraan dari Strategic Petroleum Reserve selama pekan lalu.

Klik icon dibawah untuk Membagikan Tulisan ini

Leave a Comment