Minyak Menguat Dipicu Kekhawatiran Ganguan Pasokan Timur Tengah

Harga minyak pada Jum’at 12 Januari 2024 menguat, Dipicu meningkatkan kekhawatiran akan gangguan pasokan minyak Timur Tengah akibat dari pasukan pimpinan AS yang melancarkan serangan udara terhadap kelompok Houthi yang didukung Iran di Yaman.

Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) Berjangka AS menguat 1,36% menjadi $73,00 per barel. Sedangkan, Harga minyak Brent Berjangka naik 1,46% menjadi $78,54 per barel.

Militer AS pada Kamis melakukan serangan udara terhadap beberapa wilayah yang dikuasai Houthi di Yaman, ungkap laporan media. Serangan ini terjadi tidak lama setelah Iran menyita sebuah kapal tanker minyak yang mengangkut minyak Irak di Teluk Oman.

Ketegangan antara Iran dan serangan Houthi membuat operator pelayaran menjauhi wilayah tersebut, yang menyiratkan adanya potensi penundaan pengiriman minyak mentah melalui Terusan Suez.

Kekhawatiran yang terus berlanjut di Timur Tengah memberikan dukungan bagi harga minyak dalam beberapa minggu terakhir, terutama karena pasar khawatir bahwa konflik yang meluas di wilayah tersebut akan mengganggu pasokan minyak pada tahun 2024.

Sementara itu, Data cadangan minyak mentah AS pada hari Rabu secara tak terduga menunjukkan peningkatan, untuk bensin dan distilat mencatat kenaikan besar untuk minggu kedua. Angka tersebut menunjukkan bahwa permintaan bahan bakar di AS sebagai konsumen terbesar dunia ini masih lemah, di saat badai musim dingin yang mengganggu perjalanan di negara tersebut.

Klik icon dibawah untuk Membagikan Tulisan ini

Leave a Comment