Minyak Menguat ditengah Meningkatnya Ketegangan Timur Tengah

Harga minyak pada perdagangan awal pekan Senin 15 Februari 2021 menguat, Pasca pertempuran koalisi pimpinan Saudi di Yaman mengatakan bahwa pihaknya telah mencegat pesawat tak berawak bermuatan bahan peledak yang ditembakkan oleh kelompok Houthi yang berpihak pada Iran, Hal itu meningkatkan kekhawatiran akan ketegangan baru di Timur Tengah.

Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) Berjangka AS menguat sebesar2,35% menjadi $60,86 per barel. Sedangkan, Harga minyak Brent Berjangka naik 1,91% menjadi $63,62 per barel.

Pertempuran koalisi pimpinan Saudi pada Minggu malam di Yaman mengatakan pihaknya mencegat dan menghancurkan pesawat tak berawak yang diperkirakan bermuatan bahan peledak yang ditembakkan oleh kelompok Houthi yang berpihak pada Iran menuju kerajaan, TV pemerintah melaporkan.

“Lonjakan awal di pasar minyak dipicu adanya berita tersebut, kata ‘Kazuhiko Saito, kepala analis di broker komoditas Fujitomi Co.

Harga minyak juga terus menanjak selama beberapa pekan terakhir karena pasokan minyak semakin di perketat, yang disebabkan oleh pengurangan produksi dari Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan sekutu yang lebih dikenal OPEC+.

Sementara itu, Presiden AS Joe Biden pada hari Jumat pekan lalu mendorong pencapaian legislatif besar pertama dari masa jabatannya, beralih ke kelompok bipartisan pejabat lokal dalam membantu rencana paket bantuan virus corona senilai $ 1,9 triliun.

Klik icon dibawah untuk Membagikan Tulisan ini

Leave a Comment