Harga minyak pada Selasa Petang 6 Februari 2024 menguat, Dipicu meningkatkan kekhawatiran akan pasokan minyak global yang lebih ketat. ditengah memburuknya kondisi geopolitik di Rusia dan Timur Tengah.
Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) Berjangka AS menguat 0,99% menjadi $73,50 per barel. Sedangkan, Harga minyak Brent Berjangka naik 0,91% menjadi $78,70 per barel.
Serangan yang telah dilakukan pasukan AS terhadap kelompok Houthi yang didukung Iran dan berbasis di Yaman sebagai bentuk kisruh geopolitik yang berkelanjutan di Timur Tengah, AS juga memperingatkan akan adanya potensi serangan yang lebih banyak terhadap kelompok Houthi.
Sebelumnya, Kelompok Houthi mengancam akan terus menyerang kapal-kapal yang melintas di Laut Merah. Aktivitas Houthi di Laut Merah ini menunjukkan adanya potensi gangguan pada pengiriman minyak ke Eropa dan Asia, yang berpotensi meningkatkan kekhawatiran akan pasokan global yang lebih ketat.
Sementara itu, Laporan-laporan media menyebutkan bahwa Ukraina telah melakukan serangan pesawat tak berawak terhadap salah satu kilang minyak terbesar di Rusia, yang diperkirakan akan mengurangi ekspor produk minyak Rusia.
Namun, Potensi pasokan minyak yang lebih ketat dapat membantu mengimbangi kekhawatiran yang terus berlanjut mengenai lambatnya permintaan minyak global pada tahun ini, terutama dalam menghadapi pemulihan ekonomi China yang lemah dan kenaikan suku bunga AS yang lebih tinggi.
Kekhawatiran melemahnya permintaan juga telah mendorong turunnya harga minyak lebih dari 7% pada pekan lalu, yang sebagian besar menghapus keuntungannya untuk tahun 2024.
Rekor produksi AS yang tinggi dan pengurangan produksi yang mengecewakan dari Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak juga menimbulkan keraguan soal seberapa ketat pasar minyak pada tahun 2024.