Minyak Naik Dipicu Langkah China Dalam Meningkatkan Ekonomi

Harga minyak pada Selasa petang 29 Agustus 2023 menguat, didorong oleh China dalam upaya mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan perekonomiannya yang sedang lesu, ditengah kenaikan suku bunga Fed lebih lanjut dan lama yang dapat mengurangi permintaan.

Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) Berjangka AS menguat 0,40% menjadi $80,42 per barel. Sedangkan, Harga minyak Brent Berjangka naik 0,42% menjadi $84,22 per barel.

China telah mengurangi separuh bea materainya pada perdagangan saham, demi meningkatkan pasar yang sedang dalam kesulitan. Pasar juga mewaspadai berbagai resiko seperti Badai Tropis Idalia yang berpotensi menganggu produksi minyak dan gas di Teluk AS.

Badai Idalia semakin intensif saat mendekati Kuba dan dampak yang paling mungkin terjadi adalah pemadaman listrik selama satu atau dua hari, Hal itu akan berpengaruh jangka pendek terhadap harga minyak. Kata ‘Tony Sycamore, analis pasar ING.

Sementara itu, Ketua Federal Reserve AS “Jerome Powell” mengatakan bank sentral AS mungkin perlu menaikkan suku bunga lebih lanjut untuk mengurangi inflasi yang masih terlalu tinggi.

Harga minyak juga didukung oleh penurunan persediaan minyak dan pengurangan pasokan dari kelompok produsen minyak OPEC dan sekutunya yang lebih dikenal OPEC+.

Klik icon dibawah untuk Membagikan Tulisan ini

Leave a Comment