Harga minyak pada awal pekan Senin 24 Juli 2023 menguat, didorong oleh ketatnya pasokan minyak. Seiring meningkatnya ketegangan antara Rusia dan Ukraina.
Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) Berjangka AS menguat 2,39% menjadi $78,92 per barel. Sedangkan, Harga minyak Brent Berjangka naik 2,03% menjadi $82,50 per barel.
Rusia secara berturut-turut untuk keempat kalinya pada hari Jumat menyerang fasilitas ekspor makanan Ukraina dan menyita kapal-kapal yang melintas di Laut Hitam, Seiring peningkatan ketegangan di wilayah tersebut sejak Rusia menarik diri dari kesepakatan perjanjian koridor laut aman yang ditengahi oleh PBB.
Terputusnya pasokan biji-bijian dari Ukraina menyebabkan pasokan etanol dan biofuel global berkurang sehingga berpotensi meningkatnya permintaan minyak mentah.
Sementara itu, Di Amerika Serikan persediaan minyak mentah turun pada pekan lalu, di tengah lonjakan ekspor minyak mentah dan pemanfaatan kilang yang lebih tinggi.
Administrasi Informasi Energi(EIA) pada hari Rabu memperkirakan bahwa produksi minyak dan gas serpih AS kemungkinan akan menurun pada bulan Agustus untuk pertama kalinya tahun ini, menambah kekhawatiran akan terbatasnya pasokan minyak.
Adapun, ‘Baker Hughes, perusahaan jasa energi AS minggu ini mengurangi 7 rig minyak, pengurangan terbesar mereka sejak awal Juni.