Minyak Naik ditengah Kekhawatiran Permintaan Global yang Lesu

Harga minyak pada kamis petang 20 Oktober 2022 menguat, Saat turunnya persediaan minyak AS dan tanpa diduga mengimbangi rencana pemerintahan AS untuk melepaskan lebih banyak minyak dari cadangan strategis, Seiring kekhawatiran investor akan melemahnya permintaan global.

Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) Berjangka AS menguat 1,03% menjadi $85,39 per barel. Sedangkan, Harga minyak Brent Berjangka naik 0,82% menjadi $93,17 per barel.

Rilis data pada hari Rabu menunjukkan cadangan minyak mentah AS berkurang dalam kurun waktu sepekan yang berakhir 14 Oktober. Angkanya menunjukkan bahwa konsumsi minyak mentah AS tetap stabil meskipun terdapat tekanan dari kenaikan inflasi dan suku bunga.

Selain itu, Pada hari Rabu Presiden AS Joe Biden mengumumkan penjualan 15 juta barel minyak dari Cadangan Minyak Bumi Strategis (SPR) dan mengancam untuk menjual lebih banyak minyak untuk menurunkan harga bensin.

Sementara itu, Kekhawatiran melambatnya pertumbuhan ekonomi global telah membebani harga minyak tahun ini, membuat harga minyak turun dari level tertinggi tahunan. ditengah khawatiran kehancuran permintaan akibat adanya potensi resesi. Namun, Investor memperkirakan kekhawatiran ini tidak akan bertahan lama, karena adanya kenaikan suku bunga global lebih lanjut.

Klik icon dibawah untuk Membagikan Tulisan ini

Leave a Comment