Harga minyak pada perdagangan Jum’at petang 05 Maret 2021 melonjak lebih dari 3 %, Pasca OPEC dan sekutunya atau lebih di kenal OPEC+ sepakat dalam mempertahankan produksi minyaknya hingga bulan April, Guna untuk pemulihan permintaan minyak akibat pandemi virus corona.
Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) Berjangka AS menguat sebesar 3,13% menjadi $65,83 per barel. Sedangkan, Harga minyak Brent Berjangka naik 3,34% menjadi $68,99 per barel.
“OPEC memberi kejutan kepada kami. Pesan OPEC ke pasar adalah mereka menginginkan harga minyak semakin menguat dan pada akhirnya, Sangat membantu dalam memotong kelebihan pasokan yang dibangun tahun lalu karena pandemi Covid-19, Ungkap ‘Bart Melek, Kepala Strategi Komoditas di TD Securities.
Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan sekutunya yang lebih di kenal OPEC+ mengatakan sebagian besar akan mempertahankan produksinya bulan April. Tak terkecuali, Dua negara yakni Rusia dan Kazakhstan yang diberi penambahan produksi masing-masing sebesar 130.000 dan 20.000 barel per hari.
Namun, Arab Saudi, Mengatakan secara sukarela akan memperpanjang pengurangan produksinya sebesar 1 juta barel per hari.
Sementara itu, Badan Energi Internasional memprediksi permintaan minyak dunia akan tumbuh sekitar 5,4 juta barel per hari pada 2021 hingga mencapai 96,4 juta barel per hari, memulihkan sekitar 60% dari volume yang hilang dampak pandemi. Permintaan diperkirakan akan melonjak pada paruh kedua tahun ini karena pemberian vaksin Covid-19 yang merata.
Kenaikan harga minyak juga mendapat dukungan dari langkah-langkah pengurangan produksi OPEC+ dan peluncuran massal vaksin Covid-19 di banyak negara yang mayoritas berpenghasilan tinggi.