Minyak Naik Meski Ada Peningkatan Pasokan Minyak Mentah AS

Harga minyak pada Rabu 23 Desember 2020 menguat 2 % lebih pada pukul 23.00, Meski ada peningkatan pasokan minyak mentah di AS dan di berlakukannya kembali pembatasan perjalanan guna memotong penyebaran virus Covid-19.

Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) Berjangka AS menguat 2,62% menjadi $48,26 per barel. Sedangkan, Harga minyak Brent Berjangka naik 2,50% menjadi $51,33 per barel.

Data dari API (American Petroleum Institute) pada selasa menunjukkan peningkatan pasokan minyak mentah AS sebesar 2,7 juta barel untuk pekan yang berakhir 18 Desember. Peningkatan itu lebih besar dari perkiraan analis untuk kenaikan sebesar 1,973 juta barel.

Baca Juga : Harga emas melemah setelah tercapainya kesepakatan stimulus covid-19

Virus Covid-19 jenis baru yang pertama kali muncul di Inggris, kemungkinan sudah menyebar dengan cepat ke negara tetangga seperti Jerman, Prancis dan Swiss. Sekitar 40 negara telah menutup perbatasan mereka ke Inggris untuk beberapa hari kedepan, termasuk Filipina pada 24 desember telah melarang semua penerbangan yang menuju Inggris.

“Raymond James, Analis riset energi dan ‘Pavel Molchanov, Associates Inc. mengatakan kepada bloomberg. “Tindakan yang tiba-tiba oleh pemerintah di seluruh dunia ini berisiko penguncian dan pembatasan perjalanan yang lebih luas hingga tahun baru. hal ini berpotensi memperlambat pemulihan permintaan minyak global dan menekan harga minyak.

Baca Juga : Broker forex ecn terbaik yang cocok untuk trader lokal Indonesia

Sementara itu, Setelah pengesahannya RUU stimulus di Dewan Perwakilan Rakyat AS pada hari sebelumnya. Donald Trump Presiden AS, mengatakan tidak dapat menandatangani RUU tersebut, yang jika di tandatangani akan menjadi undang-undang yang sah. dengan alasan bahwa RUU tersebut harus diubah terlebih dahulu untuk meningkatkan jumlah dalam pemeriksaan stimulus.

Klik icon dibawah untuk Membagikan Tulisan ini

Leave a Comment