Harga minyak pada Kamis 3 Juni 2021 menguat menembus level tertingginya dalam kurun waktu satu tahun terakhir, Setelah keputusan OPEC dan sekutunya yang lebih dikenal OPEC+ untuk tetap pada rencana secara bertahap memulihkan pasokan mereka.
Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) Berjangka AS menguat sebesar 0,60% menjadi $69,24 per barel. Sedangkan, Harga minyak Brent Berjangka naik 0,60% menjadi $71,78 per barel.
Memperkirakan pemulihan permintaan, Organisasi Negara Eksportir Minyak dan sekutunya atau lebih dikenal OPEC+, bersama-sama sepakat untuk mempertahankan rencana mereka untuk secara bertahap memangkas pembatasan pasokan hingga Juli.
“Pasar minyak menyambut keputusan OPEC+ untuk tetap dengan rencana produksi yang ada, dan dalam hubungannya dengan indikasi permintaan global yang positif, harga naik lebih jauh hari ini,” kata Louise Dickson, analis pasar minyak Rystad Energy. Seperti dikutip Okezone.
Pertemuan OPEC+ tersebut berjalan kurang lebih 20 menit, Pertemuan terpendek dalam sejarah kelompok itu, menunjukkan persatuan di antara anggota dan kepercayaan mereka pada pemulihan pasar, Kata para analis.
Data OPEC+ menunjukkan bahwa kelompok tersebut sekarang lebih optimistis tentang laju penyeimbang di pasar minyak dari pada sebulan lalu.
Sementara itu, Menurut American Petroleum Institute (API) menunjukan bahwa stok minyak mentah AS turun sebesar 5,36 juta barel dalam sepekan yang berakhir 28 Mei, untuk persediaan bensin meningkat sebesar 2,5 juta barel dan stok sulingan naik 1,56 juta barel.