Harga minyak pada Senin 27 September 2021 menguat menembus rekor tertingginya dalam tiga tahun terakhir, ditengah adanya tanda-tanda pasokan yang lebih ketat sebagai imbas dari krisis energi global.
Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) Berjangka AS menguat 1,37% menjadi $75,13 per barel. Sedangkan, Harga minyak Brent Berjangka naik 1,32% menjadi $78,58 per barel.
Stok persediaan minyak mentah Amerika Serikat berada dalam level terendahnya selama tiga tahun terakhir, Kekurangan pasokan minyak ini tidak sebanding dengan permintaan yang tinggi.
Dalam kurun waktu satu tahun terakhir, harga minyak telah menguat lebih dari 80% karena pulihnya permintaan di berbagai negara-negara di seluruh dunia akibat dari pandemi.
Adapun, organisasi negara pengekspor minyak OPEC dan sekutunya atau lebih dikenal OPEC+, Secara bertahap telah sepakat dalam mengurangi pembatasan produksinya, Di samping itu cuaca ekstrem di AS juga ikut menghambat produksi lokal yang membuat pasar menjadi lebih ketat.
Sementara itu, Di wilayah belahan bumi bagian utara pada awal kuartal ke’empat memasuki bulan Oktober akan mulai memasuki musim dingin. Sejumlah analis komoditas memperkirakan akan ada peningkatan harga minyak lebih lanjut, Bahkan minyak Brent diprediksi akan meningkat mencapai $90 per barel.