Minyak Turun Dipicu Aktivitas Ekonomi yang tidak pasti di AS dan China

Harga minyak pada Selasa Petang 25 Oktober 2022 melemah, ditengah Tanda-tanda aktivitas ekonomi yang tidak pasti di Amerika Serikat dan China, Sebagai konsumen minyak terbesar dunia. Hal ini terus membebani harga minyak.

Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) Berjangka AS melemah 1,09% menjadi $83,66 per barel. Sedangkan, Harga minyak Brent Berjangka turun 0,92% menjadi $90,37 per barel.

Data pemerintah China pada hari Senin menunjukkan untuk impor minyak mentah pada bulan September adalah 2% lebih rendah dari tahun sebelumnya, melanjutkan tren impor minyak yang lebih rendah pada saat yang sama untuk penjualan ritel yang sedang melambat.

Sementara itu, Aktivitas ekonomi dan bisnis AS mengalami kontraksi berturut-turut dalam empat bulan terakhir di bulan Oktober, dengan perusahaan jasa dan produsen mengatakan dalam survei bulanan yang diterbitkan pada hari Senin bahwa permintaan klien turun.

“David Solomon, CEO Goldman Sachs pada hari Selasa mengatakan bahwa dia yakin resesi AS adalah “kemungkinan besar, sementara resesi mungkin terjadi juga di Eropa.

Adapun, Stok minyak mentah AS diperkirakan akan meningkat pada pekan ini, yang berpotensi membatasi harga. Menurut Analis yang disurvei oleh Reuters memperkirakan persediaan minyak mentah AS naik 200.000 barel dalam seminggu hingga 21 Oktober.

Klik icon dibawah untuk Membagikan Tulisan ini

Leave a Comment