Harga minyak pada perdagangan Sabtu 16 Januari 2021 melemah, dipicu kekhawatiran penguncian wilayah di kota-kota China imbas dari wabah virus corona.
Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) Berjangka AS turun sebesar 2,82% menjadi $52,06 per barel. Sedangkan, Harga minyak Brent Berjangka merosot 2,80% menjadi $54,84 per barel.
Produsen-produsen minyak sedang menghadapi tantangan luar biasa untuk mengatur keseimbangan penawaran dan permintaan minyak, ditengah peluncuran dan penguncian kota-kota di China.
“Dalam hal berbicara mengenai permintaan, Asia adalah satu-satunya titik terang. Pembatasan baru ini sangat mencolok di pusat permintaan minyak di Asia. Ini masalah, kata Mitra Again Capital Management John Kilduff, dikutip dari Antaranews.
China melaporkan jumlah kasus harian Covid-19 melonjak tertinggi pada Jumat dalam lebih dari 10 bulan terakhir. Hal tersebut membuat diberlakukannya kembali pembatasan selama seminggu yang telah mengakibatkan 28 juta orang diisolasi.
Sementara, Data penjualan ritel AS turun pada Desember seiring banyaknya orang yang kehilangan pekerjaan. Hal ini pun mempengaruhi upaya untuk memperlambat penyebaran Covid-19 dan menjadi bukti bahwa percepatan pemulihan ekonomi berkurang.