Minyak Turun Dipicu Lesunya Permintaan dan Pasokan yang Melimpah

Harga minyak pada Jum’at 04 September 2020 turun menuju penurunan mingguan terbesar sejak bulan Juni, Karena lemahnya permintaan bahan bakar minyak dan pasokan yang melimpah.

Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) Berjangka AS melemah 35 sen atau 0,9 % menjadi $41.02 per barel. Sedangkan, Harga minyak Brent Berjangka turun 33 sen atau 0,8 % menjadi $43,74 per barel.

Pasokan spot minyak yang melimpah dan turunnya permintaan pasar terus mengikis kepercayaan. menurut data di Refinitiv Eikon, Volume minyak mentah yang telah tiba di China, Sebagai importir minyak mentah terbesar di dunia, akan melambat pada September setelah naik lima bulan berturut-turut karena penyulingnya secara bertahap mencerna persediaan yang membengkak.

Sementara, Pemotongan produksi minyak menyebabkan persediaan bensin AS turun dalam dua bulan terakhir, meskipun mobilitas warga AS menunjukkan pola aktifitas besar telah kembali stabil selama 6-8 minggu terakhir.

Pemotongan pasokan sejak Mei dari Organisasi Negara-Negara Pengekspor Minyak(OPEC)dan negara mitra lainnya atau OPEC+, telah memberi dorongan bagi pergerakan harga minyak.

OPEC mulai menurunkan volume produksi pada bulan Agustus dan meningkatkan produksinya sekitar 1 juta barel per hari menurut survei laporan.

Disisi lain, Fokus pasar tertuju ke laporan gaji pekerja sektor non pertanian di Amerika Serikat pada jum’at malam. Pengumuman angka yang buruk dapat berpotensi aksi jual dan tingkat pengangguran diprediksi akan turun menjadi 9,8% dari sebelumnya 10,2%.

Klik icon dibawah untuk Membagikan Tulisan ini

Leave a Comment