Harga minyak pada Rabu 21 April 2021 melemah, ditengah kenaikan jumlah kasus baru virus Covid-19 secara global dan peningkatan yang tak terduga pasokan minyak mentah AS yang membuat kekhawatiran turunnya permintaan bahan bakar.
Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) Berjangka AS merosot sebesar 1,15% menjadi $61,95 per barel. Sedangkan, Harga minyak Brent Berjangka turun 1,02% menjadi $65,89 per barel.
Jumlah kasus virus Covid-19 di India terus melonjak, Negara importir minyak terbesar ketiga dunia dengan jumlah Import melebihi 15 juta pada 21 April, menurut data Universitas Johns Hopkins. Hal ini menyebabkan pemberlakuan tindakan lockdown selama enam hari mulai dari Selasa.
Di kota Tokyo dan Osaka Jepang meminta status keadaan darurat untuk menekan jumlah kasus yang terus meningkat. Jumlah kasus COVID-19 secara global pada 21 April telah mencapai angka 142,5 juta, menurut data Universitas Johns Hopkins.
Sementara itu, Data dari American Petroleum Institute(API) menunjukan pasokan minyak mentah AS pada hari Selasa menunjukkan terjadi peningkatan yang tak terduga sebesar 436.000 barel pada minggu kemarin. diluar perkiraan para analis dalam penurunan 2,86 juta barel, sedangkan, Selama minggu sebelumnya yang berakhir 9 April tercatat penurunan sebesar 3,608 juta barel yang dilaporkan.