Pada perdagangan sabtu waktu setempat Wall Street dibuka menguat, ditopang oleh pertumbuhan lapangan pekerjaan yang lebih baik dari perkiraan pada Maret. mengurangi akan kekhawatiran perlambatan ekonomi yang mengguncang pasar keuangan kurun waktu setahun terakhir.
Pada Sabtu 6 maret 2019 Indeks S&P 500 meningkat 13,35 poin atau 0,46 persen, ditutup di 2.892,74 poin. Indeks Dow Jones Industrial Average naik 40,36 poin atau 0,15 persen, berakhir di 26.424,99 poin. Indeks Komposit Nasdaq terangkat kisaran 46,91 poin atau 0,59 persen, menjadi berakhir di 7.938,69 poin.
Dengan penguatan pada Jumat (5/4/2019), indeks acuan S&P 500 ditutup lebih tinggi dalam jangka tujuh hari terakhir berturut-turut, kemenangan secara beruntun terpanjang sejak Oktober 2017. The Fed yang terus bersikap dovish bersama dengan harapan pada perjanjian perdagangan Amerika Serikat-China dapat mengangkat S&P 500 ke posisi tertinggi mulai 9 Oktober, menempatkan indeks hanya 1,3 persen di bawah rekor penutupan tertingginya.
Sepuluh dari sekitar 11 sektor utama S&P 500 ditutup pada level lebih tinggi, dengan sektor energi dan utilitas masing-masing mengalami kenaikan sekitar 1,69 persen, memimpin keuntungan. Sementara pada sektor material menurun sekitar 0,05 persen, hanya pada sektor inilah yang mencatat penurunan.
Di sisi ekonomi, Departemen Tenaga Kerja melaporkan pada Jumat 5 APril 2019. Pada bulan Maret total penggajian (payroll) pekerjaan non-pertanian AS mengalami peningkatan sekitar 196.000, Padahal para ekonom Dow Jones memprediksi kenaikan sebesar 175.000.
Saham Tesla rebound 2,68 persen setelah jatuh lebih dari 8 persen di sesi sebelumnya. Perusahaan itu menyatakan awal pekan ini bahwa pihaknya telah mengirimkan kendaraan baru lebih rendah dari yang diharapkan pada kuartal pertama.