Wall Street Anjlok Hampir 4% Imbas Virus Korona yang Terus Menghantui

Wall Street pada perdagangan hari jum’at 6 Maret 2020 dibuka anjlok hampir 4 %, dikarenakan kekhawatiran pelaku pasar akan penyebaran virus korona atau Covid-19 yang terus menghantui yang berdampak ke perekonomian global.

Dikutip dari Reuters, Indeks Dow Jones turun 969,58 poin atau 3,58% ke 26,212.28 Sedangkan S&P 500 turun 106,18 poin atau 3,39% berada di 3,023.94. Sementara itu, Nasdaq Composite Index turun 279,49 poin, atau 3,10 % berada di 8,738.60.

Virus corona telah menyebabkan kematian lebih dari 3.300 di seluruh dunia. Di negara Amerika Serikat, kasus-kasus baru dari virus yang menyebar luas dilaporkan pada hari Kamis di sekitar New York dan di San Francisco.

Dalam perkembangan terakhir, Para karyawan di wilayah kerja Seattle di rekomendasikan untuk bekerja dari rumah. Kata Alphabet Inc Google yang bergabung dengan perusahaan teknologi besar lainnya.

Carol Schleif, wakil kepala pejabat investasi di Abbot Downing di Minneapolis. juga mengungkapkan “Tidak ada cara untuk menempatkan kerangka kerja di sekitar ini, tidak ada cara untuk memodelkannya, karena Anda tidak tahu.

Lebih lanjut Carol Schleif mengatakan bahwa pasar diperdagangkan pada emosi hari ini dan bukan fundamental karena mereka tidak bisa mematok di mana fundamental berada.

Sektor keuangan juga turun sekitar 4,9% karena penurunan terus dalam hasil Treasury membebani saham bank yang sensitif terhadap suku bunga. Imbal hasil surat berharga 10-tahun juga ikut turun menjadi 0,91%.

Data menunjukkan bahwa orang Amerika yang mengajukan tunjangan pengangguran turun pada minggu lalu, menunjukkan pasar tenaga kerja berada di atas pijakan yang kokoh meskipun wabah virus corona terus menghantui, dengan investor yang mengawasi laporan ketenagakerjaan AS pada bulan Februari.

Klik icon dibawah untuk Membagikan Tulisan ini

Leave a Comment