Bursa saham Wall Street pada penutupan perdagangan Selasa 25 Mei 2021 melemah, karena pelaku pasar terus memantau dan menilai laju inflasi.
Dikutip dari Okezone, Indeks Dow Jones Industrial Average melemah sebesar 81,52 poin atau -0,24 % menjadi 34.312,46 Sementara, Indeks S&P 500 turun 8,92 poin atau -0,21 % menjadi 4,188.13 dan indeks Komposit Nasdaq merosot 4,00 poin atau -0,03 % menjadi 13.657.17.
Laju inflasi sebenarnya masih bisa terkendali setelah imbal hasil obligasi AS turun secara berturut-turut dalam empat hari dengan patokan imbal hasil 10-tahun mencapai level terendah di 1,557% atau karena sebelumnya naik hingga sebesar 1,776% pada akhir Maret.
“Richard Clarida, Wakil ketua The Fed mengatakan bank sentral dapat mengambil tindakan guna menjaga laju inflasi. Hal ini sangat penting dalam menjaga pemulihan ekonomi akibat pandemi Covid-19.
Meski sebagian besar investor mengharapkan harga-harga dapat meningkat seiring dengan pemulihan ekonomi. Kekhawatiran tentang percepatan dan laju kenaikan inflasi tetap ada.
Sementara itu, Saham pada sektor Real estate naik 0,31%. Data menunjukkan untuk penjualan rumah di AS turun pada April akibat harga melonjak di tengah ketatnya pasokan rumah.
Sektor energi menjadi Indeks terlemah dengan penurunan hingga 2,04%, Exxon Mobil Corp turun 2,26% sebagai beban terbesar pada Indeks S&P 500.