Bursa saham Wall Street pada Kamis 29 April 2021 melemah, Setelah Federal Reserve masih mempertahankan suku bunga dan program pembelian obligasi bulanannya tetap stabil.
Dikutip dari Reuters, Indeks Dow Jones Industrial Average melemah sebesar 164,5 poin atau -0,48 % menjadi 33,820.38. Sementara, Indeks S&P 500 turun 3,54 poin atau -0,08 % menjadi 4,183.18 dan indeks Komposit Nasdaq merosot 39,19 poin atau -0,28 % menjadi 14,051.03.
Meskipun ekonomi AS mulai membaik, Federal Reserve mengatakan pihaknya harus terus melihat “kemajuan substansial lebih lanjut” Menuju tercapainya target inflasi dan ketenagakerjaan sebelum mundur dari pembelian obligasi bulanannya.
‘The Fed menggarisbawahi bahwa masih banyak ketidakpastian. Dalam latar belakang semacam ini dengan inflasi yang hanya bersifat sementara, Fed akan terus berupaya dalam hal kebijakan moneter, kata ‘Kevin Flanagan, kepala strategi pendapatan tetap di WisdomTree Funds.
Sebelumnya, S&P 500 sempat bergerak naik ke rekor tertinggi harian pasca ‘Jerome Powell, Ketua The Fed mengatakan dalam konferensi persnya, bahwa belum waktunya untuk membahas pengurangan dukungan Fed untuk pemulihan ekonomi.
Namun, Lima dari 11 sektor saham-saham utama S&P 500 berakhir di zona merah, dengan saham sektor teknologi merosot 0,96 %, memimpin kerugian. Sedangkan pada sektor energi melonjak 3,35 %, merupakan kelompok dengan kinerja terbaik.
Sementara itu, Presiden AS ‘Joe Biden, diperkirakan akan mengungkap paket senilai 1,8 triliun dolar AS untuk keluarga dan pendidikan dalam pidato pertamanya di depan Kongres pada Rabu, Ungkap pejabat senior Gedung Putih.