Bursa saham Wall Street pada penutupan perdagangan hari ini Selasa 24 Maret 2020 Melonjak seiring munculnya harapan akan proposal stimulus untuk menanggulangi wabah virus Covid-19 agar segera disahkan.
Dikutip dari Reuters, Indeks Dow Jones Industrial Average melesat 1,447.30 poin atau 7.78 % menjadi 20,039.23. Sementara, Indeks S&P 500 naik 159,94 poin atau 7.15 % menjadi 2,397.34 dan indeks Komposit Nasdaq menguat sekitar 440.20 poin atau 6.42 % menjadi 7,300.88.
Menteri Keuangan Steven Mnuchin dan Senator Charles Schumer dikabarkan semakin dekat menuju kesepakatan stimulus senilai US$ 2 triliun, menyusul rapat yang dilakukan lewat sambungan telepon antara Schumer dan pimpian partai Demokrat.
“Masih ada sedikit perbedaan kecil. Di antara kami tidak ada jalan lain kecuali mengarah pada kesepakatan akhir,” ungkap Schumer. Negosiasi dijadwalkan pada Selasa ini.
Partai Demokrat sebelumnya telah mengritik paket stimulus yang menggunakan dana pembayar pajak AS sebesar US$ 500 miliar itu terlalu longgar, dan menyebutnya sebagai dana talangan dengan “tanpa ikatan sama sekali.
Steven Ricchiuto, Kepala Ekonom Mizuho Securities dalam program “Squawk Box Asia. Mengatakan, Menurut saya batas waktu kapan negosiasi bisa berlangsung akan terletak pada klaim tunjangan pengangguran mula-mula yang bakal dirilis pada Kamis.
Disisi lain, The Fed pada hari senin menyatakan kebijakan pelonggaran kuantitatif dan program-program yang mendukung pasar kredit guna menghambat sektor pelemahan ekonomi yang terdampak dari pembatasan darurat pada sektor perdagangan.
Program yang di lakukuan Fed mencakup pembelian obligasi perusahaan, jaminan pinjaman ke perusahaan serta rencana untuk memberikan kredit bagi usaha kecil dan menengah.