Bursa saham Wall Street pada 11 Januari 2023 menguat, karena Ketua The Fed ‘Jerome Powell, menahan diri dalam pidatonya untuk tidak mengomentari mengenai kebijakan suku bunga.
Dikutip dari laman Reuters, Indeks Dow Jones Industrial Average menguat 186,45 poin atau 0,56% menjadi 33.704,10. Sementara, Indeks S&P 500 naik 27,16 poin atau 0,70% menjadi 3.919,25 dan indeks Komposit Nasdaq menguat 106,98 poin atau 1,01% menjadi 10.742,63.
‘Jerome Powell” Dalam penampilan publik pertamanya di sebuah forum tahun ini, yang disponsori oleh bank sentral Swedia mengatakan bahwa kemandirian The Fed sangat penting untuk memerangi inflasi.
Komentar oleh pejabat Fed lainnya juga telah mendukung pandangan bahwa bank sentral harus tetap agresif menaikkan suku bunga untuk meredam kenaikan inflasi.
“Michelle Bowman” Gubernur Fed mengatakan pada hari Selasa bank harus menaikkan suku bunga lebih lanjut untuk mengendalikan inflasi yang tinggi.
Sementara itu, Investor menunggu dengan cemas rilis data indeks harga konsumen AS pada hari Kamis, yang diprediksi bakal menunjukkan moderasi harga tahun-ke-tahun pada bulan Desember.
Pelaku pasar juga bertaruh pada kenaikan suku bunga 25 basis poin pada pertemuan kebijakan Fed mendatang di bulan Februari.
Selain itu, Beberapa investor juga berharap The Fed segera mengambil jeda setelah menaikkan tingkat dana federal sebanyak tujuh kali pada tahun 2022.
Bank Dunia pada hari Selasa memperkiraan pertumbuhan ekonomi 2023 di ambang resesi untuk banyak negara karena dampak kenaikan suku bunga bank sentral meningkat.