Kepemilikan dalam bentuk perusahaan yang dimiliki oleh lebih dari satu investor disebut sebagai saham. Ketika seseorang memiliki saham, maka orang tersebut berhak menerima keuntungan yang diperoleh perusahaan tersebut. Dengan catatan perusahaan memiliki pembukuan untuk mencatat setiap keuntungan yang diperoleh. Umumnya, saham dapat dibeli melalui pasar saham, baik itu pasar primer maupun pasar sekunder. Berdasarkan kapitalisasi pasar, Anda perlu Memahami Saham Lapis Satu, Lapis Dua dan Tiga.
Memahami Saham Lapis Satu bagi Pelaku Saham
Bagi pelaku saham yang dapat disebut investor, saham lapis satu diperlukan untuk menanam modal jangka panjang. Jika Anda pernah mendengar istilah first liner atau blue chips, maka itu adalah saham lapis satu. Saham lapis satu memiliki ciri harga yang bergerak tidak terlalu cepat. Gejolak pasar yang terjadi tidak terlalu signifikan mempengaruhi saham lapis satu ini. Hal itu dikarenakan fundamental yang dimiliki saham lapis satu kuat. Para investor yang bergerak di saham lapis satu, mereka sudah mengenal bahwa saham ini aman untuk dipilih. Selain itu, investor dapat menjual di harga tinggi untuk saham lapis satu yang dimiliki. Ketika sebuah saham dapat terjual tinggi, maka dividen yang diperoleh juga tinggi. Kapitalisasi pasar yang dimiliki saham lapis satu sekitar empat puluh triliun rupiah lebih.
Memahami Saham Lapis Dua bagi Pelaku Saham
Bagi investor, saham lapis dua yang dikenal pula dengan istilah second liner atau mid-cap stocks. Saham lapis dua memiliki ciri harga yang bergerak fluktuatif. Jumlah saham lapis dua lebih sedikit dibandingkan dengan saham lapis satu. Sehingga harga jual saham lapis dua lebih murah untuk diperoleh para investor. Kapitalisasi pasar yang dimiliki saham lapis dua sekitar lima ratus milyar hingga sepuluh triliun rupiah.
Baca Juga : Perbedaan Deposito Syariah dan Berjangka Biasa
Memahami Saham Lapis Tiga bagi Pelaku Saham
Bagi investor, saham lapis tiga merupakan saham yang dikenal pula dengan istilah small-cap stocks atau junk stock. Saham lapis tiga termasuk saham yang dapat diatur harganya. Karena harga saham lapis tiga yang terus mengalami gejolak, maka membuat spekulan tertarik untuk memilikinya. Tujuan para spekulan memiliki saham lapis tiga adalah untuk memperoleh keuntungan. Namun, spekulan harus menguasai analisis di bidang ini. Alasannya tidak lain adalah karena saham lapis tiga dapat dimiliki dengan harga murah. Kapitalisasi pasar yang dimiliki saham lapis tiga sekitar lima ratus milyar ke bawah.
Baca Juga : Cara Investasi Emas Agar Untung dan Terhindar Dari Kerugian
Di antara saham lapis satu, saham lapis dua, saham lapis tiga, para investor dapat memilih berdasarkan kemampuannya. Anda sebagai Pelaku Beli Saham Lapis 1, 2 dan 3 diharapkan tidak terpengaruh oleh isu-isu yang dapat mempengaruhi pilihan. Kunci utamanya adalah sebelum mengambil pilihan manakah saham lapis satu, saham lapis dua, maupun saham lapis tiga, sebaiknya ketahui dahulu informasi valid di bursa efek mengenai ketiga saham tersebut, jika ingin investasi saham di salah satu perusahaan yang sudah anda pilih. Semoga bermanfaat !
Silahkan beri penilaian untuk artikel ini:
(3 votes, average: 5.00 out of 5)
Loading...