Kurangi Risiko dalam Bermain Saham Melalui Diversifikasi Saham
Berbicara mengenai pengertian diversifikasi saham yaitu, cara atau teknik yang diperlukan guna meminimalisir risiko dalam bermain saham. Cara yang dapat dilakukan para investor adalah memilih alokasi industri, instrumen finansial, maupun cara lain agar keuntungan yang diperoleh benar-benar dapat dijanjikan. Dengan memperoleh keuntungan tersebut, maka para investor dapat meminimalisir setiap risiko yang dapat terjadi sewaktu-waktu. Namun, perlu digaris bawahi bahwa setiap investor yang memiliki saham dapat mengalami risiko. Hanya saja kemungkinan tersebut dapat diantisipasi dengan jalan diversifikasi saham sebagai cara aman investasi saham. Melalui diversifikasi maka Anda sebagai investor akan mengetahui strategi yang harus dilakukan.
Diversifikasi Saham untuk Investor Pemula Melalui “Loss and Gain”
Bagi Anda yang memiliki posisi sebagai investor pemula, ada baiknya untuk berani mengenal medan di dalam dunia saham. Sehingga beranikan diri Anda untuk menanam modal atau berinvestasi di lebih dari satu instrumen, Cara ini adalah untuk meminimalisir risiko. Ketika Anda memiliki saham lebih dari satu tempat, maka Anda tidak akan mengalami kerugian di satu tempat pula. Sebagai contoh, ketika Anda memiliki saham di tiga tempat A, B, dan C. Kemudian perusahaan B mengalami masalah, maka Anda masih memiliki potensi memperoleh keuntungan di perusahaan A dan perusahaan C, tempat Anda menanam modal. Kondisi tersebut dalam dunia saham dikenal dengan “loss and gain”. Artinya, di saat Anda mengalami kerugian, maka kerugian tersebut masih dapat tertutupi.
Baca Juga : Apa itu Saham Lapis Satu, Dua dan Tiga di Bursa Efek
Mengenali Potensi Saham Melalui “Trial and Error”
Bagi Anda yang tidak ingin terjatuh saat bermain saham, ada baiknya untuk melakukan alokasi dana. Ada beberapa jenis alokasi yang dapat dipilih antara lain saham perbankan, saham retail, saham infrastruktur, saham consumer, dan masih banyak lagi. Dengan Anda memiliki alokasi di beberapa tempat membuat Anda dapat mengenali potensi dari saham tersebut. Apakah menguntungkan atau tidak dan inilah yang disebut sebagai “trial and error” pada diversifikasi saham. Untuk melakukan investasi ini, sebaiknya Anda tanam satu lot setiap saham.
Jumlah Saham untuk dimiliki Investor
Bagi Anda yang tertarik terjun dalam dunia saham, ada baiknya untuk menanam saham dalam jumlah tertentu. Disebutkan sebelumnya, investor memiliki lebih dari satu saham. Lalu berapa jumlah saham yang perlu Anda miliki? Sebaiknya seorang investor perlu memiliki sepuluh saham. Sehingga diperoleh pengertian diversifikasi investasi adalah menanamkan saham untuk memperoleh keuntungan berlipat. Dengan catatan saham yang ditanamkan dari berbagai sektor. Pilihlah saham berbentuk portofolio sehingga para investor dapat mengawasi setiap saham yang dimilikinya.
Itulah yang dapat Anda pahami dalam Mengenal Seluk Beluk Diversifikasi Saham. Dengan diversifikasi saham, Anda tidak akan salah strategi ketika tergabung dalam saham tertentu. Sehingga sebagai investor, Anda harus berani mengalami berbagai kondisi seperti loss and gain serta trial and error.
Silahkan beri penilaian untuk artikel ini:
(2 votes, average: 5.00 out of 5)
Loading...