Indeks dolar AS pada hari Selasa 29 April 2025 menguat terhadap beberapa mata uang utama lainnya, ditengah ketidakpastian perang dagang antara AS dan China yang terus berlanjut.
Indeks dolar AS terhadap beberapa mata uang utama lainnya menguat sebesar 0,23% menjadi 98,915. Sementara, Pair EUR/USD melemah 0,24% pada 1,1394. dan Pair USD/JPY naik tipis 0,26% di area $142,39.
Sebagian besar trader mencerna sinyal yang beragam tentang pembicaraan dagang antara Amerika Serikat dan China, Terlebih adanya komentar dari Menteri Keuangan ‘Scott Bessent’ menambah keraguan bahwa negosiasi sedang berlangsung.
Mata uang regional dalam beberapa minggu terakhir mengalami kerugian besar, karena selera risiko memburuk ditengah tanda-tanda deeskalasi AS-China.
Menteri Keuangan ‘Scott Bessent’ pada hari Minggu mengatakan dia tidak mengetahui apakah presiden Trump telah berbicara dengan Presiden China ‘Xi Jinping’ mengenai perang dagang dan bahwa dialog terbaru dengan pejabat China telah berlangsung di bawah Dana Moneter Internasional dan bukan sebagai negosiasi perdagangan.
Komentar menteri keuangan AS menambah keraguan atas klaim Trump bahwa pembicaraan dagang dengan China sedang berlangsung, klaim yang secara tegas dibantah oleh China.
Sementara itu, Fokus minggu ini tertuju pada data indeks manajer pembelian China utama bulan April, yang akan memberikan pertanda lebih lanjut tentang dampak perang dagang dengan AS.
Pertemuan BOJ juga menjadi perhatian penting dengan bank sentral diperkirakan akan mempertahankan suku bunga tetap. Trader akan mengamati pertemuan BOJ untuk kebijakan-kebijakan masa depan, karena bank tersebut menavigasi lingkungan inflasi domestik yang meningkat dan ketidakpastian perdagangan global yang meningkat.