Harga emas melemah pada Rabu petang 23 April 2025, Emas menjauh dari level tertingginya sepanjang masa setelah Presiden AS ‘Donald Trump, memberi sinyal adanya kemungkinan penurunan tarif impor terhadap China dan menarik kembali kritiknya terhadap ketua Federal Reserve AS.
Harga Emas berjangka AS merosot 2,62% menjadi $3.330.54 per ons. Sedangkan, Perak turun 0,60% menjadi $32,720 per ons. Platinum naik 0,7% menjadi $961,70 per ons.
Presiden AS ‘Donald Trump’ mengatakan bahwa AS kemungkinan mengurangi bea masuk perdagangan yang tinggi terhadap China, meskipun sebagian besar bergantung pada kesediaan China untuk datang ke meja perundingan.
Komentar Trump muncul setelah adanya laporan Menteri Keuangan Scott Bessent yang memandang perang dagang AS-China yang sedang berlangsung sebagai “tidak berkelanjutan” dan dia mengharapkan de-eskalasi segera.
Sementara itu, Trump juga menarik kembali kritikannya terhadap ketua Fed yang menyatakan bahwa dia tidak berencana untuk memecat Ketua Fed ‘Jerome Powell. Trump sebelumnya telah melakukan serangan panjang di media sosial terhadap Powell, memintanya untuk menurunkan suku bunga secepatnya atau berisiko resesi AS.
Trump menetapkan tarif dagang sebesar 145% pada China, yang memicu tarif pembalasan sebesar 125% dari China. Meskipun komentar Trump menumbuhkan optimisme tentang kemungkinan adanya kesepakatan dagang antara kedua ekonomi terbesar dunia, China sejauh ini menunjukkan sedikit niat untuk mundur dari konfrontasi perdagangan.